Jumat, Oktober 28, 2011

HAUL

Tradisi haul diadakan berdasarkan hadits Rasulullah SAW. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW selalu berziarah ke makam para syuhada di bukit Uhud pada setiap tahun. Sesampainya di Uhud beliau memanjatkan doa sebagaimana dalam surat Al-Qur’an Surat Ar-Ra’d ayat 24 Artinya : “Semoga kalian selalu mendapat kesejahteraan ats kesabaran yang telah kalian lakukan. Sungguh akhirat adalah tempat yang paling nikmat“
Inilah yang menjadi sandaran hukum Islam bagi pelaksanaan peringatan haul atau acara tahunan untuk mendoakan dan mengenang para ulama, sesepuh dan orang tua kita.
manfaat bagi masyarakat umum dan generasi penerus para kyai, diantaranya :
- Meneguhkan perasaan hormat kepada Shohibul Haul, dengan mengenang jasa-jasa beliau
- Sebagai ajang silatur rahmi
- Mempererat hubungan batin dengan badal atau wakil-wakil kyai, yang umumnya adalah putra-putra kyai sendiri atau kerabat dekatnya.
- Pentingnya keteladanan. Pada setiap acara haul, sebetulnya secara tersirat mengingatkan kembali kepada figur dan prestasi yang disandang shohibul haul yang bisa dijadikan acuan keteladanan bagi generasi-generasi berikutnya.
- Sebagai media da’wah kepada masyarakat umum dan pembekalan bagi santri dan alumni. Karena pada umumnya, diantara rangkaian acara peringatan haul ada mauidzoh hasanah, isinya jelas yaitu, selain menceritakan perjuangan dan kebaikan shohibul haul agar diteladani, amar ma’ruf nahi munkar dan pembekalan bagi generasi muda dalam meneruskan estavet da’wah para kyai sepuh.
Semoga dalam Haul Acara Mbah Kiyai Ahmadi Berjalan Dengan Sukses dan sesuai dengan Tujuan dan harapan