IMAN KEPADA MALAIKAT
Sebagai seorang muslim, wajib bagi kita untuk mempercayai pada hal-hal yang ghoib, inilah yang di tuturkan Al-Qur’an dalam salah satu ayatnya. Alloh berfiman yang artinya:
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghoib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rizky yang kami anugerahkan pada mereka” (QS. Al-Baqoroh [2] : 2-3)
Alloh swt adalah Dzat yang ghoib. Keberadaan-Nya tak bisa di tangkap oleh ke dua mata kita. Alloh swt juga menciptakan makhluk-makhluk ghoib, ada setan, ada jin dan ada malaikat. Bila setan adalah makhluk yang paling dikutuk oleh Alloh swt, maka sebaliknya malaikat merupakan makhluk yang dimuliakan Alloh swt, mereka adalah makhluk yang suci hatinya, yang selalu beribadah dan disucikan dari perbuatan maksiat. Alloh swt berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Alloh dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.” (QS. Al-A’raf [7] : 206)
Bila manusia tercipta dari tanah, setan dari api, maka malaikat tercipta dari cahaya. Sebagaimana hadist nabi yang artinya:
“Para malaikat diciptakan Alloh dari cahaya, dan di ciptakan-Nya jin dari api, sedangkan adam di ciptakan dari apa yang dijelaskan pada kalian.” (HR. Muslim dan ‘Aisyah r.a)
Alloh swt mengangkat para malaikat sebagai pembantu-Nya dan memberikan tugas yang bermacam-macam. Diantara mereka, ada yang bertugas menyampaikan kabar gembira, bahwa bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia dan mau melaksanakan perintah Alloh swt. Disediakan balasan kebaikan. Alloh berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kamu adalah Alloh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Alloh kepadamu”. (QS. Fushilat [41] ; 30)
Diantara mereka ada yang ditugaskan menyampaikan wahyu, sesuai dengan firman Alloh yang artinya:
“(ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “ Sesungguhnya aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. Kelak aku jatuhkan rasa ketakutan kedalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepada mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka” (QS. AL-Anfal [8] : 12)
Sebagian dari mereka ada yang bertugas mencabut nyawa. Ini sesuai dengan Firman Alloh yang artinya:
“Katakanlah: ‘Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS As-Sajadah [32] : 11)
Dan masih banyak tugas-tugas malaikat yang lain, jumlah malaikat begitu banyak namun yang masyhur dalam Al-Qur’an hanya sepuluh. Mereka adalah:
1. Malaikat Jibril, tugasnya menyampaikan wahyu dari Alloh swt;
2. Malaikat Mikail, tugasnya memberikan dan menyampaikan rizky dari Alloh swt ke semua mahluk penghuni alam semesta.
3. Malaikat Isrofil, tugasnya meniup sangkakala penanda hari kiamat telah tiba.
4. Malaikat Izroil, tugasnya mencabut nyawa mahluk hidup
5. Malaikat Rokib, tugasnya mencatat segala perbuatan amal baik atau kebajikan seseorang;
6. Malaikat Atid, tugasnya mencatat segala perbuatan buruk, bejat dan dosa seseorang;
7. Malaikat Munkar tugasnya menanyakan seseorang di alam kubur mengenai segala perbuatan semasa hidup di dunia;
8. Malaikat Nakir memiliki tugas/bertugas menanyai seseorang di alam kubur mengenai segala perbuatan semasa hidup di dunia;
9. Malaikat malik tugas sebagai penjaga pintu Neraka
10. Malaikat Ridwan tugasnya sebagai penjaga pintu Surga
Sebagai seorang muslim, kepercayaan terhadap malaikat memiliki posisi yang amat penting, di dalam rukun iman kepercayaan adanya malaikat menduduki posisi ke dua setelah percaya adanya Alloh swt. Tentang didahulukannya iman pada malaikat daripada iman kepada Rosul, hal ini dikaitkan dengan salah satu fungsi utama malaikat, yaitu sebagai penyampai wahyu Alloh kepada Nabi-Nya yang artinya:
“Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar di turunkan oleh Tuhan semesta Alam. Dia di bawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatan” (QS. Asy-Syu’ara [26] : 192-194)
Dengan beriman kepada malaikat banyak hal yang bisa didapat bagi orang muslim anatara lain:
1. Seorang muslim hendaknya tidak mudah berputus asa karena Ada malaikat yang bertugas menyebarkan dan memberikan rizky. Di seluruh muka bumi ini, mahluk yang besar maupun yang terkecil semua rizkynya tergantung kepada mahluk itu apakah apakah mahluk itu mau mengambilnya atau tidak.
2. Dengan beriman kepada malaikat akan menjadi motivasi kita untuk selalu meningkatkan ketaqwaan kita kepada alloh.
3. Rasa keimanan kita terhadap malaikat akan membuat kita makin berhati-hati dan tidak akan melalukan perbuatan maksiat, karena kita yakin bahwa malaikat Rokib dan Atid selalu menyertai kita.
0 comments:
Posting Komentar